Allah Orang Kristen hadir dalam 3 Pribadi yang merupakan satu kesatuan, yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Berikut beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan mengenai Allah Tritunggal dan jawabannya ;
- Seperti apakah yang paling tepat menggambarkan Allah Tritunggal?
Walau Allah tidak dapat disamakan dengan ciptaanNya, tapi penggambaran paling dekat adalah seperti Manusia. Kejadian 1 : 26-27 menyatakan bahwa manusia diciptakan Allah menurut gambar dan rupa Allah.
26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Maka seperti seorang manusia terdiri dari tubuh, roh, jiwa yang merupakan 3 tapi 1, demikian pula Allah. Yesus adalah Firman/Jiwa Allah, dan Roh Kudus adalah Roh Allah. Allah Bapa, Firman Allah dan Roh Kudus Allah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
- Apakah Allah Tritunggal ada di dalam Alkitab?
Sifat Allah yang Tritunggal dicatat dalam Alkitab, walaupun istilah Tritunggal tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alkitab. Istilah Allah Tritunggal adalah sebutan Teologi Sistematika untuk memudahkan orang mengerti ketiga Pribadi Allah. Salah satu ayat yang mencatat kemunculan 3 Pribadi Allah Tritunggal secara bersamaan adalah Matius 3 : 16-17 tentang peristiwa "Yesus Dibabtis oleh Yohanes Pembabtis" :
16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17. lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius 3 : 16-17)
- Apakah Yesus pernah mengklaim diri-Nya sebagai Allah?
Ya, itulah sebabnya Imam-Imam Kepala Yahudi berusaha membunuh Yesus, karena Yesus melalui perkataanNya menyamakan diriNya dengan Allah. Beberapa yang dicatat Alkitab antara lain :
Yesus dan Allah adalah satu : Aku dan Bapa adalah satu. (Yohanes 10 : 30)
Melihat Yesus berarti melihat Allah : Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (Yohanes 14 : 9)
Yesus memberikan hidup yang kekal : dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (Yohanes 10 : 28)
Yesus mengampuni dosa : Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" (Markus 2 : 10 a)
Yesus adalah yang awal : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada.” (Yohanes 8:5)
Yesus berkuasa di sorga dan bumi : Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28 : 18)
Yesus menghidupkan manusia : Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. (Yohanes 5 : 21)
- Kalau Yesus adalah Allah, mengapa Yesus juga berdoa pada Allah Bapa?
Seperti telah kita bahas di atas, pengandaian terdekat Allah Tritunggal adalah seperti manusia. Manusia terdiri dari tubuh, roh, jiwa yang merupakan 3 pribadi tapi 1. Tubuh, Roh, Jiwa bisa berkomunikasi satu sama lain. Tubuh, roh, dan jiwa manusia punya kehendak masing-masing. Tapi ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Contohnya kadang jiwa kita ingin bekerja terus, tapi tubuh kita ingin beristirahat karena lelah. Kadang di pesta, kita masih ingin mencicipi makanan, tapi tubuh kita kekenyangan. Saat kita sakit, kadang kita berkata pada diri kita "Aku harus sembuh". Demikian kalau manusia bisa berkata pada diri sendiri, demikian juga Firman Allah bisa berdoa pada Allah Bapa.
Jelasnya, seperti manusia terdiri atas tubuh, roh, jiwa, maka Allah Tritunggal juga terdiri atas Allah Bapa, Roh Allah dan Firman Allah. Maka Yesus (Firman Allah) bisa berdoa pada Allah Bapa.
Selain itu Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Yesus datang sebagai Kitab Yang Terbuka, untuk mencontohkan cara hidup yang baik kepada manusia, termasuk bagaimana cara berdoa dan berkomunikasi dengan Allah Bapa.
- Kalau Yesus adalah Allah, dan Yesus mati di kayu salib, maka bukankah dunia berakhir?
Seperti dibahas sebelumnya, penggambaran paling dekat Allah Tritunggal adalah seperti manusia, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia terdiri dari tubuh, roh dan jiwa. Saat manusia mati, apakah semuanya berakhir? Tubuh memang mati, dan akan hancur saat dikubur atau dikremasi. Tapi roh dan jiwa manusia tidak hilang. Roh manusia itu akan dibangkitkan di akhir jaman dengan tubuh yang baru, untuk menghadap Takhta Pengadilan Allah. Demikian juga Yesus, Firman Allah yang menjadi manusia. Waktu Yesus mati di atas kayu salib bukan berarti Allah ikut musnah. Allah Bapa dan Roh Kudus tetap hidup. Kematian Yesus bukan akhir segalanya, Yesus mati untuk bangkit kembali, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa. Waktu Yesus terangkat ke sorga, Roh Kudus kemudian turun ke dunia untuk menggantikan peran Yesus di dunia, mendampingi umat manusia sampai Yesus datang kembali sebagai Raja di atas raja.
Shalom saudara-saudari Kristen. Apakah sudah ada yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael? Ini adalah kalimat pengakuan iman orang Yahudi yang biasa diucapkan pada setiap ibadah mereka baik itu di rumah ibadat atau sinagoga maupun di rumah. Yesus juga menggunakan Shema untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat mengenai hukum yang utama. Kita dapat baca di Ulangan 6 ayat 4 dan Injil Markus 12 ayat 29. Dengan mengucapkan Shema, orang Yahudi mengakui bahwa YHWH ( Adonai ) Elohim itu esa dan berdaulat dalam kehidupan mereka. Berikut teks Shema Yisrael tersebut dalam huruf Ibrani ( dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) beserta cara mengucapkannya ( tanpa bermaksud untuk mengabaikan atau menyangkal adanya Bapa, Roh Kudus dan Firman Elohim yaitu Yeshua haMashiakh/ ישוע המשיח, yang lebih dikenal oleh umat Kristiani sebagai Yesus Kristus ) berikut ini
ReplyDeleteTeks Ibrani Ulangan 6 ayat 4 : ” שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד ”
Cara mengucapkannya : ” Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad ”
Lalu berdasarkan halakha/ tradisi, diucapkan juga berkat: ” ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד ” ( barukh Shem kevod malkuto le’olam va’ed ) yang artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selama-lamanya. Ini juga termasuk kesaksian tentang keesaan YHWH ( Adonai ).
🕎✡️🐟📜🖖🏻🕍🗺️🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐄🐎🐫🐪🦌🦅🕊️🐔🦁🐍👑🗝️🛡️🗡️⚖️👨👩👧👦🤴🏻🛐🤲🏻🇮🇱