Mengapa Kita Perlu Yesus?

Sebuah pertanyaan penting bagi kita semua : "Apakah kita perlu Yesus Kristus?". Apakah kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri dari hukuman dosa dengan rajin berbuat baik?

Rasul Petrus telah menyatakan kesaksiannya tentang Yesus Kristus demikian :

Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."(Kisah Para Rasul 10 : 43)

Alkitab juga menyatakan bahwa orang yang percaya pada Yesus akan dibenarkan dan tidak akan dihukum di neraka kelak :

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3 : 18)

Jadi, kenapa kita butuh Yesus Kristus? Paling tidak ada 4 alasan kenapa kita butuh Yesus Kristus :

Karena kita lahir sudah dalam keadaan berdosa
Tidak ada jaminan keselamatan di luar Yesus Kristus
Kebaikan tidak cukup untuk menyelamatkan kita
Untuk membuka jalan keselamatan untuk kita yang bukan bangsa Yahudi

Semua Keturunan Adam Mewarisi Dosa Asal dari Adam dan Hawa

Konsep agama Kristen menyatakan bahwa semua bayi lahir dalam keadaan berdosa. Tidak ada bayi yang lahir dalam keadaan suci, selain daripada Yesus Kristus.

Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. (Mazmur 51 : 7)

Bagaimana bayi bisa lahir berdosa? Bukankah bayi belum melakukan apa-apa?

Karena semua keturunan Adam mewarisi dosa asal dari Adam. Dan inilah sebabnya :

Pada mulanya manusia diciptakan sesuai gambar dan rupa Allah. Lalu Allah menempatkan manusia di Taman Eden untuk memelihara dan mengusahakannya. Allah memberikan perintah bahwa semua tanaman di dalam Taman Eden boleh dimakan buahnya, kecuali pohon pengetahuan. Tapi Adam dan Hawa telah melanggar perintah Tuhan karena tipu daya Iblis.

16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17. tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kejadian 2 : 16 - 17)

Perhatikan teks Kejadian 2 : 17 di atas, hukuman bagi pelanggaran perintah Allah adalah pastilah mati.

Akibat pelanggarannya, Adam dan Hawa, dan keturunannya diusir dari Taman Eden. Selain itu manusia dan tanah tempatnya hidup juga menjadi terkutuk akibat dosa :

16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18. semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." (Kejadian 3 : 16 - 19)

23. Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. (Kejadian 3 : 23 -24)

Dosa Adam dan Hawa telah menyebabkan semua manusia berada pada penghukuman. Bukan saja Adam dan Hawa yang dihukum, tapi juga seluruh keturunannya. Dosa juga telah menyebabkan gambar dan rupa Allah pada semua manusia menjadi rusak.

Dan hukuman yang terberat akibat dosa adalah manusia menjadi terpisah dari Allah, bahkan orang berdosa yang belum disucikan pasti akan mati bila melihat Allah atau masuk ke hadiratNya yang Maha Kudus :

Berkatalah Manoah kepada isterinya: "Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah." (Hakim-Hakim 13 : 22)

Tetapi janganlah orang Kehat masuk ke dalam untuk melihat barang-barang kudus itu walau sesaatpun, nanti mereka mati." (Bilangan 4 : 20)

Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya. (1 Samuel 6 : 19)

Tapi Allah begitu mengasihi manusia, dan ingin agar semua manusia diselamatkan, ingin agar manusia bisa masuk ke hadiratNya tanpa rasa takut. Oleh sebab itu Allah datang ke dalam dunia dalam rupa Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3 : 16)

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. (Roma 5 : 17)

Di dalam Yesus Kristus kita diperdamaikan dengan Allah, dan tidak perlu takut lagi untuk menghampiri hadiratNya yang Maha Kudus :

8. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11. Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. (Roma 5 : 8 - 11)

Jadi kita butuh Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa asal yang telah diwariskan oleh Adam dan Hawa. Darah Yesus melayakkan kita untuk masuk hadirat Allah yang Maha Kudus tanpa rasa takut.

Mengapa Yesus bisa menebus dosa kita? Silahkan baca bab "Yesus Kristus Juruselamat Dunia"

Dalam Yesus Kristus ada Jaminan Masuk Surga bagi Kita

Orang Kristen yang taat dan setia pasti masuk surga. Saat kita terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, kita otomatis mendapat kewargaan di sorga. Asal saja kita mau tetap setia dan tidak menyangkaliNya, kita pasti akan diterima di surga kelak.

20. Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21. yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. (Filipi 3 : 20 - 21)

Sesudah bangkit dari kematian, Yesus memerintahkan kepada Murid-MuridNya untuk membagikan berita Injil. Siapa yang menerima berita Injil dan dibaptis akan diselamatkan dan masuk surga kelak. Tetapi yang menolak pasti akan dihukum di neraka.

15. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 6 : 15 - 16)

Adakah jalan lain untuk masuk surga selain melalui Yesus Kristus? Tidak ada. Yesus sendiri berkata demikian :

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14 : 8)

Bagaimana dengan orang-orang yang belum percaya Yesus Kristus karena berita Injil belum sampai kepada mereka? Atau bagaimana dengan orang-orang sebelum Yesus Kristus datang? Mungkin mereka bisa selamat atas Karunia Allah, tetapi tidak ada jaminan keselamatan. Sebab jaminan keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus.

14. Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
15. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. (Roma 2 : 14 - 15)

Itulah sebabnya kita perlu Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Karena jaminan keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus. Siapa yang mendengar berita injil, percaya, dan dibaptis pasti masuk surga. Siapa yang mendengar berita injil dan menolaknya pasti akan dihukum.

11. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.
12. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4 : 11 - 12)

Kebaikan Tidak Cukup untuk Menyelamatkan Kita

Ada banyak peristiwa penting dalam Alkitab dicatat untuk menggambarkan bagaimana susahnya kita bisa berkenan kepada Allah kalau hanya melalui perbuatan baik. Kita ambil 2 peristiwa untuk menjadi gambaran mengenai hal ini.

Pertama adalah saat air bah Nuh. Ada banyak sekali orang di dalam dunia saat zaman Nuh. Tapi ternyata hanya Nuh yang berkenan pada Tuhan.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. (Kejadian 7 : 1)

Dari seluruh manusia di dunia pada zaman Nuh, Tuhan mematikan mereka semua, dan hanya menyisakan 8 orang, yaitu Nuh dan keluarganya. Mengapa? Karena dari seluruh manusia yang hidup di bumi, hanya Nuh yang berkenan pada Tuhan.

6. Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
13. Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
21. Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
22. Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
23. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu. (Kejadian 7 : 6,13,21,22,23)

Peristiwa kedua adalah peristiwa eksodus Bangsa Israel dari Mesir. Berapa jumlahnya? Banyak sekali. Pada waktu di Padang Gurun Sinai, Tuhan menyuruh mendaftarkan semua laki-laki berumur 20 tahun ke atas yang sanggup berperang, dan jumlahnya adalah 603.500 orang tak termasuk wanita dan suku Lewi.

45. Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel,
46. berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
47. Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka itu.

Dan dari semua orang Israel yang exodus dari Mesir hanya 2 orang yang berkenan pada Tuhan, yaitu Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune. Semua yang lain tidak berkenan pada Tuhan dan mati di Padang Gurun, tidak masuk ke Tanah Perjanjian. Yang masuk ke Tanah Perjanjian hanya Yosua bin Nun, Kaleb bin Yefune, dan anak-anak Israel yang lahir di Padang Gurun. Mengapa? Karena dari semua orang Israel yang Eksodus dari Mesir hanya Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune yang berkenan pada Tuhan.

28. Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
29. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
30. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!

Allah tidak menyayangkan semua orang yang tidak berkenan padaNya. Tapi karena Allah adalah kasih, maka Ia memberikan jalan agar kita yang berdosa ini bisa mendapat jaminan keselamatan, yaitu melalui Yesus Kristus. Apakah Kita mau menerima kasih karunia Allah, atau masih mau mencari keselamatan melalui jalan lain?

Yesus Kristus Membuka Jalan Keselamatan untuk Bangsa Non Israel

Awalnya keselamatan hanyalah bagi bangsa Israel. Namun pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib telah membuka jalan keselamatan bagi bangsa Non Yahudi.

yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain." (Kisah Para Rasul 26 : 23)
Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya." (Kisah Para Rasul 28 : 28)

Dan itulah mengapa kita semua perlu Yesus Kristus.

Mengapa Kita Perlu Yesus Kristus